INTAN JAYA – Pemerintah Kabupaten Intan Jaya di bawah kepemimpinan baru Aner Maisini dan Elias Igapa segera melangkah pasti. Langkah awal ini ditandai dengan digelarnya doa pemulihan besar, melibatkan seluruh masyarakat dan tokoh lintas agama.
Doa pemulihan tersebut rencananya dipimpin langsung Pastor Dekenat Intan Jaya bersama misionaris asal Amerika yang hadir. Kegiatan doa ini menjadi momentum sakral, menandai babak baru bagi Intan Jaya menuju kehidupan lebih damai dan harmonis.
Bupati Aner Maisini menegaskan, doa pemulihan ini sebagai wujud syukur sekaligus memulai pemerintahan yang mengayomi semua. Tidak hanya untuk manusia, namun juga alam Intan Jaya agar kembali bersahabat setelah konflik panjang yang melanda daerah.
Menurut Bupati, penting kiranya seluruh elemen masyarakat melebur, bersatu padu membangun kehidupan rukun penuh toleransi. Ia berharap masa kepemimpinannya mampu membawa kedamaian, ketenangan, dan kesejahteraan nyata bagi seluruh warga Intan Jaya.
Aner Maisini juga mengimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar segera kembali menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Khususnya saat doa pemulihan nanti, seluruh ASN wajib hadir mengikuti prosesi sakral untuk menunjukan komitmen bersama.
Bupati menekankan ASN wajib melayani masyarakat sepenuh hati, berkolaborasi erat dengan TNI-Polri menjaga ketertiban umum. Ia ingin tercipta sinergitas kuat antarlembaga, agar keamanan dan kenyamanan masyarakat Intan Jaya terus meningkat.
Doa pemulihan akan dipusatkan di Distrik Sugapa pada Kamis, 13 Maret 2025 dengan melibatkan banyak tokoh masyarakat. Momentum ini diharapkan mampu membangkitkan semangat baru agar Intan Jaya kembali menjadi daerah aman dan produktif.
Sebelumnya, pada 6 Maret lalu, Bupati Maisini memimpin langsung rapat rekonsiliasi pasca Pilkada Intan Jaya tahun 2024. Pertemuan tersebut menghasilkan komitmen bersama semua pihak untuk berdamai, lalu bersama membangun daerah lebih baik.
Kesepakatan damai tersebut menjadi landasan kuat agar tidak ada lagi perbedaan yang memicu konflik di tengah masyarakat. Bupati yakin, semangat rekonsiliasi dan doa bersama akan mempercepat proses pemulihan kondisi sosial dan keamanan daerah.