INTAN JAYA – Dengan adanya hasil seminar studi kelayakan pembangunan RSUD Kabupaten Intan Jaya ini dapat membuat satu kebijakan oleh Pemerintah Daerah untuk membangun Rumah Sakit yang benar-benar berfungsi bagi masyarakat sehingga nantinya dapat menurunkan grafik angka kematian ibu dan bayi.
Hal ini disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Sugapa, Kristianus Tebai, S.KM; M.Kes. dalam sambutanya di ruang aula, Kantor Bupati Intan Jaya pada Senin, (07/08/2023).
Kristianus Tebai S.KM; M.Kes.melanjutkan dengan adanya RSUD yang layak nantinya dapat menjawab kerinduan masyarakat dalam bidang kesehatan maupun tenaga kesehatan di lingkup RSDUD yang dipimpinnya.
“Sejak RSUD di Wandoga didirikan sejak tahun 2016 hingga saat ini mengalami banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi sehingga gedung tidak digunakan. Saat ini tenaga kesehatan di RSUD Sugapa sebannyak 74 orang melakukan pelayanan di gedung yang tidak standar”, ujarnya.
Acara Seminar Hasil Studi Kelayakan Pembangunan RSUD Kabupaten Intan Jaya dibuka langsung oleh Pj.Bupati Kabupaten Intan Jaya atau yang mewakili Kepala dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPEDA).
Usai pemaparan hasil uji kelayakan, Dr. Ld. Hidayati, M.Kes. ( MARS) menyampaikan ucapan terimah kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penelitian.
Dari Pantauan media ini, acara tersebut dihadiri juga oleh para OPD, Pimpinan Kesatuan organik maupun non organik, Polres, Tokoh Intelektual, dan tokoh Masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 11 : 45 tersebut dapat diikuti oleh semua peserta maupun undangan dengan antusias dengan harapan kerinduan bangunan dan fasilitas RSUD Sugapa yang berstandar.