Nabire – Bupati Kabupaten Intan Jaya, Aner Maiseni, SH.,MH, Selasa (11/03/25) menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Intan Jaya dalam rangka pengucapan sumpah janji pimpinan definitif DPRK Intan Jaya.
Dalam sambutannya, Bupati Intan Jaya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada anggota DPRK Intan Jaya, yang pada hari ini mengikuti pelaksanaan pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRK Intan Jaya.
“Merupakan suatu kehormatan, saya dapat menghadiri rapat paripurna DPRK Intan Jaya yang sama-sama baru dan ini momentum yang sangat tepat untuk membangun sinergi dalam penyelenggaraan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan Masyarakat,” ujarnya.
Aner Maisini juga mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung setiap upaya dalam rangka memaksimalkan peran DPRK memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Intan Jaya.
Permasalahan-permasalahan pembangunan di Kabupaten Intan Jaya sungguh sangat rumit. Oleh karena itu, diperlukan adanya koordinasi, sinergi dan simplikasi antar lembaga dalam melahirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
“Saya akan selalu mengedepkan koordinasi dan sinergi dalam memecahkan setiap masalah yang dihadapi masyarakat dengan mengutamakan cara-cara preventif dan persuasif, dengan cara-cara adat dan budaya tanpa meninggalkan penegakan hukum positif secara tepat,” jelasnya.
Untuk itu, di kesempatan yang baik itu, Bupati Intan Jaya mengulangi apa yang telah ia sampaikan pada rapat paripurna DPRK sebelumnya, bahwa salah satu program 100 hari dirinya adalah penegakan disiplin terhadap seluruh ASN di Intan Jaya.
“Harus melaksanakan tugas di Intan Jaya, saya tidak akan segan-segan untuk mengambil keputusan tidak populer berupa pemberhentian dari jabatan, pemberian sanksi disiplin berdasarkan peraturan perundang-undangan bagi ASN yang tidak patuh dan disiplin, karena seluruh kewenangan bupati telah bagi habis melalui 30 perangkat daerah dan delapan distrik. Kalau mereka tidak bekerja di tempat tugas, bagaimana saya mewujudkan visi dan misi yang saya janjikan,” kata Aner.
Bupati Intan Jaya, juga fokus pada upaya rekonsiliasi pasca Pilkada. Hal tersebut menjadi penting dalam rangka menciptakan kondusifitas daerah, dalam rangka merangkul seluruh pemangku kepentingan yang sempat terjadi ketegangan dimasa pelaksanaan Pilkada 2024 lalu.
“Ke depan, saya bersama DPRK akan melakukan pendekatan dengan saudara-saudara kita yang berseberangan melalui program-program pemberdayaan. Dengan harapan mereka turut serta melaksanakan pembangunan guna kesejahteraan anak cucu kita di masa datang. Karena tidak ada gunanya terus berkonflik selain menimbulkan keresahan, kesusahan dan keterpurukan bagi masyarakat Intan Jaya milik kita bersama, mari kita bangun bersama untuk kesejahteraan dan kemuliaan Tuhan,” imbuhnya.
Bupati tak lupa berharap dengan kepemimpinan DPRK yang baru, sinergi antara legislatif dan eksekutif dapat semakin kuat dalam merumuskan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. Acara ditutup dengan doa dan harapan agar tugas-tugas pemerintahan di Intan Jaya dapat berjalan dengan baik untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.