Bupati Intan Jaya : Kabupaten Intan Jaya Bukanlah Tempat Yang Mudah Untuk Dibangun

SUGAPA – Kabupaten Intan Jaya bukanlah tempat yang mudah untuk di bangun, walaupun banyak cobaan yang dihadapi, namun pembangunan yang dilaksanakan selama 9 tahun terakhir malalui visi “Mewujudkan Intan Jaya yang sehat, pitanr dan sejahtera” secara konsisten dapat dijaga dan dilaksanakan. Demikian dikatakan Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, SS, M.Si pada pidato saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76, di Sugapa, Ibukota Kabupaten Intan Jaya, Selasa (17/8/21) lalu.

Pada kesempatan itu, Bupati Natalis Tabuni juga merinci hasil-hasil pembangunan itu telah dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Intan Jaya. Diantaranya, akses transportasi darat yang menjadi prioritas pembangunan daerah telah menunjukkan prestasi yang signifikan. Yaitu infrastruktur jalan dari ujung timur Intan Jaya di Kampung Pugisiga sampai ke Enarotali telah tembus dan telah dapat diakses oleh masyarakat. Dengan adanya jalan ini, sebagian masyarakat yang bermukim di Distrik Wandai, Homeyo, serta Mbiandoga bisa mendapatkan harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau dari Kota Enarotali.

Lanjut bupati, akses telekomunikasi terus dibangun dari Enarotali sampai dengan Puncak Ilaga melalui pembangunan tower BTS. Khusus di Kota Sugapa telah dapat mengakses jaringan 4G. Diharapkan masyarakat turut serta mengamankan segala fasilitas yang telah dibangun pemerintah sebagai salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hasil pembangunan lainnya, lanjut bupati, tata kelola pemerintahan telah berlangsung mantap. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan indeks penyelenggaraan pemerintahan, yang digambarkan melalui opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI dan nilai tinggi untuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dari pemerintah pusat.

Sementara untuk penanganan Covid-19 Kabupaten Intan Jaya dilaksanakan secara simultan dan sinergis oleh Tim Gugus Tugas Covid-19, perangkat daerah, jajaran TNI/Polri serta dukungan seluruh masyarakat, dan telah berhasil mengendalikan penyebarannya di kabupaten Intan Jaya. Sehingga Kabupaten Intan Jaya temasuk salah satu kabupaten zona hijau (resiko rendah) di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *