Berangsur Kondusif, Pemda Intan Jaya Berlakukan Aturan Beraktifitas Masyarakat

kondisi intan jaya

Sugapa – Menyikapi situasi dan kondisi di Intan Jaya pasca insiden baku tembak antara pihak keamanan TNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Intan Jaya menggelar pertemuan bersama pejabat TNI-Polri, bertempat di ruang rapat kantor Bupati Intan Jaya jalan Poros Mamba, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya – Papua, Jumat (12/04/2021).

Bupati Kabupaten Intan Jaya, Natalis Tabuni mengungkapkan situasi saat ini di Intan Jaya mulai kondusif, aktifitas masyarakat pun sudah berjalan normal.

“Memang di Kabupaten Intan Jaya ada gangguan keamanan oleh TPN-OPM (KKB) yang berbeda pendapat atau pemahaman, namun harus dilakukan upaya agar kembali menjadi masyarakat biasa. Pemda Intan Jaya juga tetap akan melaksanakan program pembangunan di wilayah Intan Jaya,” ujar Bupati Natalis Tabuni.

Bupati Natalis menambahkan terkait keberadaan ASN di Intan Jaya bila tidak ada ditempat atau tidak aktif maka gaji akan diberhentikan.

“Namun pemecatan ASN itu ada aturannya, tidak serta merta Bupati atau Pemda bisa memecat ASN tersebut,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan terkait kewaspadaan terhadap penyebaran covid-19 di Kabupaten Intan Jaya, walaupun Intan Jaya belum ada yang terjangkit virus Corona, namun Bupati Natalis menekankan untuk masyarakat dan semua pihak harus tetap melaksanakan Protokol kesehatan dalam upaya pencegahan dimasa pandemi Covid-19.

“Vaksin Covid-19 ada keterlambatan karena situasi tempo lalu, rencana pelaksanaan Vaksinasi akan kami berikan kepada Forkopimda kemudian dilanjutkan kepada masyarakat,” tandasnya.

Sementara penanganan keamanan di Intan Jaya Kolonel Inf. Hendriyawan (Dansektor Honai) menambahkan Aparat TNI – Polri bersinergi dan berkoordinasi kepada Pemda Intan Jaya maupun pihak terkait untuk mengupayakan situasi tetap aman kondusif di kabupaten Intan Jaya.

Kemampuan dan keterampilan TNI sebagai upaya untuk pendekatan terhadap masyarakat bahwa TNI hadir untuk mengatasi kesulitan masyarakat sehingga rasa trauma ketakutan masyarakat tidak ada.

Dirinya menambahkan “Pemerintah Daerah bersama aparat TNI – Polri maupun pihak terkait, sudah membahas tentang rencana aturan terhadap masyarakat dalam beraktifitas sehingga semua kegiatan dapat berjalan aman dan lancar di Intan Jaya,” ujarnya.

Selain itu Kompol Vincentius Jimmy Parapaga (Dansektor Nemangkawi) juga menambahkan terkait keberadaan satgas TNI – Polri di Intan Jaya adalah menghadirkan Negara Indonesia untuk masyarakat Kabupaten Intan Jaya.

“Satgas Nemangkawi terdiri dari Satgas penindakan hukum, Satgas Intelijen, dan Satgas Pamrawan. Tujuan tugasnya adalah untuk menciptakan sitkamtibmas yang kondusif di Kabupaten Intan Jaya,” ungkap Vinsensius.

Saat ini situasi di kabupaten Intan Jaya Papua, mulai kondusif aktifitas masyarakat telah berjalan normal hanya ada gangguan Oleh KKB, sehingga Pemda Intan Jaya dan Aparat TNI-Polri maupun pihak terkait melakukan upaya situasi tetap kondusif dan aman.

Pemda Intan Jaya berencana akan mengeluarkan aturan beraktifitas bagi masyarakat dengan batas waktu tertentu, sehingga dapat berjalan aman dan lancar.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top