Sugapa – Bupati Intan Jaya terpilih Aner Maisini mengatakan, dalam program 100 hari ada sejumlah hal yang dilakukannya. Satu diantaranya, paling urgen adalah melakukan evaluasi terhadap pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Bupati Intan Jaya, Aner Maisini, S.Kom.,S.H.,M.H., kepada awak media ini, Selasa (4/3/25) atau beberapa waktu lalu mengatakan, ini sangat penting untuk menindaklanjuti kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam tugasnya di Kabupaten Intan Jaya.
“Ada beberapa hal yang akan kami lakukan dalam 100 hari kerja, yang pertama adalah melakukan evaluasi terhadap pimpinan SKPD,” kata Aner.
Saat ini sudah tidak ada lagi namanya lawan politik. “Jadi, orang-orang yang ikut (bekerja dengan) saya selama ini kalau tidak bisa bekerja, saya tidak akan pakai tenaganya. Saya akan menggunakan orang-orang yang punya etos kerja yang tinggi dan mampu bekerja dengan baik untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, Aner memberikan peringatan keras kepada ASN yang selama ini tidak pernah bertugas di Intan Jaya. “Pada 13 Maret 2025, seluruh ASN yang bertugas di Intan Jaya agar kembali bertugas. Ini peringatan kepada ASN yang selama ini tidak ada di tempat tugas,” katanya.
Lanjut selama beberapa tahun terakhir, hampir sebagian ASN tidak berada di tempat tugas di Intan Jaya. Kebanyakan dari mereka lebih memilih berada di Nabire atau di kota lainnya. Alasan utamanya adalah faktor keamanan. “Untuk keamanan, saya dan wakil bupati bakal memastikan keamanan bagi ASN di Intan Jaya,” tukasnya.
Aner mengatakan, dirinya tak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada ASN yang tidak kembali bertugas di Intan Jaya.